Pada pertengahan tahun 2010 yang lalu microsoft menginformasikan mereka akan meluncurkan seri windows 8 sebagai pengganti windows 7. Sebelum di pasarkan microsoft pun memberikan beberapa bocoran tentang kelebihan-kelebihannya. Salah satunya adalah proses booting di windows 8 yang sangat cepat dengan kisaran tidak lebih dari 10 detik. Mungkin gak sih ?! Ok untuk jelasnya, baca kelanjutan tulisan ini. :) Perlu diketahui bahwa pada proses shutdown windows 7, windows menutup semua sesi pengguna/user, menutup sesi kernel dengan menghentikan services windows dan driver hardware sebelum system shutdown total. Layaknya seperti pada Windows 7, windows 8 juga menutup sesi pengguna, tapi bukannya menutup sesi kernel, melainkan melakukan proses hibernasi (hibernate). Pada sesi hibernasi jauh lebih sedikit memory yang dibutuhkan dan hemat waktu untuk menyimpannya ke harddisk, dibandingkan dengan shutdown total, yang harus menghentikan semua sesi services dan driver hardware sehingga banyak halaman memori yang digunakan.
Perbedaan proses booting Dengan kata lain cara kerja hibernasi lebih efektif karena menyimpan sesi kernel (system state) dan proses memori menjadi sebuah file pada harddisk (hiberfil.sys). File tersebut akan dibaca kembali ketika windows 8 booting ulang dan mengembalikannya kembali ke state system sebelumnya. Teknik ini memberikan perubahan yang signifikan untuk waktu proses boot, karena membaca hiberfile dan inisialisasi ulang driver jauh lebih cepat.